0822 4517 6276 siscawidl@gmail.com

Usai mudik lebaran menggunakan mobil, bukan hanya body saja yang perlu dibersihkan. Apalagi jika medan yang dilewati merupakan lintasan berat seperti jalan yang rusak, bergelombang, berbatu, atau bahkan berlumpur.

Ada beberapa bagian yang perlu segera dilakukan pengecekan pasca melakukan perjalanan jauh tersebut, mulai dari ban, kaki-kaki mobil, oli, bahkan ruang kabin.

Tak perlu langsung ke bengkel karena Anda bisa mengecek kondisi kendaraan sendiri di rumah. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasannya.

Bagian Mobil yang Wajib Dicek setelah Mudik dan Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Akibat tingkat penggunaan mobil yang tinggi, tidak ada salahnya jika Anda melakukan pengecekan sendiri di rumah. Berikut beberapa bagian mobil yang perlu dicek setelah melakukan perjalanan jarak jauh.

1. Ban

Hal pertama yang harus dicek adalah tekanan angin, pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Setelah itu, perhatikan kondisi ban mobil Anda, mulai dari telapak ban hingga bagian dindingnya.

Pasalnya, perjalanan panjang yang dilakukan mulai dari mudik dan kembali ke rumah membuat ban bekerja ekstra keras sepanjang waktu. Mulai dari menopang muatan, mengatur dan mengarahkan laju mobil, hingga meredam getaran.

Bahkan, tak jarang harus melintasi jalanan dengan kondisi yang sulit diprediksi, seperti berlubang, bergelombang, berlumpur, hingga menerjang banjir. Untuk itu, sebaiknya segera cek tekanan angin dan kondisi ban setelah tiba di rumah.

Perhatikan apakah ada kerusakan atau tanda keausan pada telapak ban setelah mudik. Kemudian, bersihkan kerikil yang menempel di bagian ini. Lalu, amati juga bagian dinding apakah terlihat ada benjolan, retakan, atau sobek.

Jangan lupa untuk memperhatikan juga kondisi pelek dan ban serep mobil. Jika ada tanda-tanda keausan atau kerusakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru karena ban tidak layak pakai akan memicu masalah besar apabila diabaikan.

2. Oli Mesin

Setelah memastikan kondisi ban pasca mudik, cek takaran oli mesin mobil Anda dengan menggunakan dipstick atau tongkat pengukur. Segera tambah apabila berada di bawah ambang batas yang ditentukan pabrikan.

Selain itu, perhatikan juga apakah ada perubahan fisik karena ini mengindikasikan adanya masalah pada kendaraan Anda. Misalnya, warnanya berubah menjadi kecoklatan, keruh, dan kental.

Atau, warna oli berubah menjadi coklat susu yang menandakan pelumas mobil tercampur air. Jika ini terjadi pada oli mesin mobil Anda, sebaiknya segera diganti. Akan lebih baik jika dibawa ke bengkel untuk pemeriksaan secara mendalam.

3. Minyak Rem

Pengecekan selanjutnya adalah memastikan volume minyak rem tidak berkurang. Perhatikan juga apakah terjadi perubahan warna atau terlihat endapan lumpur yang ada di dalam tabung penyimpannya.

Selain itu, cek juga tingkat kepakeman rem untuk mengetahui kondisi kampas rem dan amati bagian selang rem apakah sobek atau bocor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kebocoran minyak rem.

4. Radiator Coolant

Setelah berkendara jarak jauh, jangan lupa untuk mengecek tabung cadangan radiator coolant. Pasalnya, cairan pendingin ini tidak boleh sampai habis jika tidak ingin mesin mengalami overheat. 

Apabila terlihat keruh atau berubah warna, sebaiknya segera dikuras. Pastikan juga tidak ada indikasi kebocoran dengan cara mengecek bagian selang dan rumah radiator.

5. Cairan Mobil Lainnya

Selain oli, minyak rem, dan radiator coolant, ada cairan mobil lainnya yang harus Anda periksa. Di antaranya adalah air aki basah, oli transmisi (otomatis atau manual), air wiper, minyak kopling manual, cairan power steering hidrolik, dan freon AC.

Pastikan volume semua cairan tersebut tidak berkurang, cek apakah ada indikasi kebocoran atau jenis kerusakan lainnya. Satu lagi, segera tambah atau ganti cairan mobil tersebut jika terjadi perubahan warna.

6. Kaki-Kaki Mobil

Meski pada kaki-kaki mobil melibatkan banyak komponen, namun yang paling utama dan harus segera dilakukan pengecekan setelah mudik adalah shockbreaker dan kampas rem.

– Shockbreaker

Merupakan salah satu komponen penentu terkait kenyamanan berkendara yang sangat penting dan harus dijaga performanya, terutama jika digunakan untuk menampung banyak penumpang dan barang.
Belum lagi jika harus melewati jalan yang tidak rata atau rusak. Sedikit banyak, kondisi shockbreaker bisa mengalami gangguan.

Misalnya, saja terjadi kebocoran pelumas pada komponen tersebut, bagian karet penyangganya yang getas atau sobek, dan lain-lain.

– Kampas Rem

Fungsi kampas rem sebagai alat penahan laju kendaraan membuat komponen ini wajib dicek setelah kembali dari kampung halaman.

Hal ini wajar dilakukan karena selama mudik, ada kemungkinan terjebak macet yang memaksa kampas rem bekerja ekstra keras. Mungkin tidak perlu sampai harus diganti dengan kampas rem baru.

Namun, setidaknya Anda bisa membersihkannya dari berbagai kotoran dan debu yang menyumbat dan berpotensi menghambat fungsinya.

7. Indikator Panel Instrumen

Ada cara sederhana untuk mengetahui apakah ada kendala yang terjadi pada mobil setelah mudik, yaitu dengan mengecek indikator yang ada pada panel instrumen.

Anda hanya perlu memutar kunci kontak ke posisi ON dan melihat indikator pada panel instrumen.

Jika ada indikator yang menyala, tandanya terjadi masalah pada komponen sesuai dengan ikon indikator yang menyala tersebut yang perlu segera dilakukan tindakan.

Ini dimaksudkan agar permasalahan atau kerusakan yang terjadi tidak merembet ke komponen lainnya. Jika tidak ada lampu indikator yang menyala, hidupkan mesin dan dengarkan.

Jika mobil bergetar secara tidak normal atau terdengar suara aneh, sebaiknya lakukan reservasi ke bengkel resmi terdekat agar dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

8. Karet Wiper

Selain mengecek volume air pembersih kaca, Anda juga harus mengamati karet wiper dan pastikan kondisinya tidak kering, kaku, dan kesat. Atau, terlihat ada tanda-tanda keausan seperti munculnya retakan dan robekan pada komponen tersebut.

Pasalnya, karet wiper berfungsi untuk menjaga pandangan pengendara ketika harus mengemudi dalam kondisi hujan. Terutama saat melakukan perjalanan mudik dengan berbagai kondisi.

Akibat terlalu sering terpapar sinar matahari dan air hujan membuatnya rentan rusak.  Bila sudah demikian, sebaiknya segera ganti karet wiper agar tetap aman mengemudi saat hujan.

9. Kabin Mobil

Ini juga merupakan bagian penting yang harus dicek setelah mudik. Sebab, makanan dan minuman yang dikonsumsi selama mudik, ada kemungkinan jatuh atau tumpah sehingga mengotori kabin.

Anda bisa menggunakan sikat halus, lap microfiber dan pembersih kaca mobil untuk membersihkan seluruh area kabin. Bila perlu, gunakan penyedot debu untuk menghilangkan semua kotoran hingga ke celah dan rongga serta kolong kabin.

Jangan lupa untuk membersihkan bagian karpet mobil. Keluarkan semua karpet dan cuci dengan air mengalir dan sabun, lalu sikat dan bilas serta keringkan. Pasang kembali karpet ke tempat semula jika sudah benar-benar kering.

Itulah beberapa bagian mobil yang harus segera dilakukan pengecekan setelah mudik lebaran. Untuk permasalahan umum seperti oli dan cairan mobil lainnya yang berkurang atau mobil yang kotor bisa Anda atasi sendiri di rumah.

Namun, untuk permasalahan yang lebih komplek seperti harus mengganti kampas rem, sebaiknya lakukan perawatan servis di bengkel resmi terdekat.

Sumber: suzuki.co.id